Sunday, June 9, 2013

katalom poobiz dkv14 juni 2013

Teh Ninih - Al-Wadud Yang Maha Mencintai Pengajian



Rekaman Ta'lim Humaira bersama Teh Ninih kemarin di Masjid Nurul Ashri Deresan, dengan tema Kiat-kiat Meraih Cinta Allah. Ada juga tips2 muslimah menyambut Ramadhan. 
Ridwan Taufik Kurniawan


Thursday, June 6, 2013

Muktamar Khilafah 2013: Tanggapan Hj. Irena Handono

Kisah Taubatnya Sang Mantan Rocker



Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi." (QS Al-A'raf [7] : 178)

Dalam rangka Isra Mi'raj Nabi besar Muhammad SAW, mushola depan rumah saya menggelar acara pengajian dengan menghadirkan penceramah ustad Hari Mukti, seorang dai yang mantan Rocker dijaman saya masih ABG.

Menghadiri tausyiah Hari Mukti, saya ibarat membuka file lama, file yang tersimpan sejak 20 tahun yang lalu. 20 tahun yang lalu saya meliputnya, 20 tahun yang lalu saya mengejar beritanya, hanya sekedar mencari bahan agar dapat menyajikan aktivitasnya sebagai rocker ternama.

 Siapa yang tidak tahu hari Mukti, rocker ternama dari Bandung yang memiliki beberapa hits yang digandrungi kawula muda saat itu. Sebut saja lagu "Ada Kamu", "Hanya Satu Kata" bahkan juga lagu lucu "Apel Pertama" berminggu-minggu bertahan di tangga lagu radio-radio anak muda. Lengkingan suaranya kerap menggema menjadi idola kaum muda. 20 tahun berlalu tak menyurutkan saya untuk menyukai rocker berbadan gempal itu. Lagu-lagu lawasnya masih bisa diakses di youtube.

Saat ini, 20 tahun kemudian, mata saya menangkap geraknya, bukan di atas gemerlapnya panggung pertunjukkan, bukan diantara sorotan lampu-lampu laser. Melainkan di sebuah mimbar masjid. Suaranya masih lantang, bukan memperdengarkan talenta menyanyinya, melainkan mengetuk hati kaum muslimin dan menyampaikan ayat-ayat al qur'an yang membawa spirit amar ma'ruf nahi munkar. 

Ya... jangan berharap Hari ada di gerombolan kaum selebritis yang bergaya hedonis. "Dulu saya Hari yang suka mengajak maksiat, sekarang insyallaah saya ingin mengajak selamat", demikian katanya. Alhasil, kiprahnya kini lebih banyak dari masjid ke masjid, dari majelis taklim ke majelis talim. "Saya dulu seperti Briptu Norman, dalam hitungan minggu uang milyaran masuk dalam kantong. Semuanya saya tinggalan ketika kejayaan dalam genggaman".

Hari memang memutuskan menanggalkan gelarnya sebagai selebritis. Julukannya sebagai Rocker sangar pelan luruh seiring jalan hidupnya yang bermetamorfosis menjadi Dai di awal-awal 90-an. Sekarang jangan berharap melihatnya berjingkrak-jingkrak berbaju kaos kutung, celana kulit ketat, sepatu boot dan seluruh tubuh berhiasakan assesories rantai-rantai besar. Yang ada adalah tausyiahnya yang menyejukan.

 Temanya selalu disesuaikan, ketika berceramah di hadapan ibu-ibu, hari mencoba menggugah kesadaran untuk menjadi ibu yang baik atau istri yang shalehah. Pun saatnya berhadapan dengan kaum eksekutif, tak jarang Hari membahas tentang ethos kerja. Pergaulannya yang luas membuatnya lebih mudah menyesuaikan diri.

Ketika ditanya apakah Hari merindukan saat-saat kejayaannya dulu. "Tidak... saya malah takut.Dulu saya (saat menjadi artis) banyak mengajak orang tersesat, sekarang mengajak agar selamat. Sekarang saya hanya berusaha untuk menjadi orang yang bertaqwa. Patokan hidup saya hanya lima hal yaitu wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram". Dunia keartisan yang menawarkan kemewahan berlimpah kini menjadi lembar masa lalu yang lalunya. Masa lalu itu tak mungkin dihapusnya karena bagaimanapun masalalu itulah yang membentuknya menjadi hari yang seperti sekarang ini.

Materi mungkin tidak sebanyak yang diperolehnya takala menjadi penyanyi. Namun hal tersebut tak mengurangi rasa syukurnya karena dalam 15 tahun terakhir Allah memberinya pendamping yang shalehah "Saya bersyukur mendapat istri yang setia dan banyak mengkritisi saya. Alhamdulillah, kini saya hidup bahagia," ujarnya.

Hari melanjutkan, ia dan istrinya ingin membangun keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah.

 Prinsip taqwa, sahabat dan sabar dijalankannya bersama istri. Artinya, berusaha menjadi orang yang taqwa, menjadikan istri sebagai sahabat dan bersabar dalam menjalani rumah tangga. "Dunia entertainment memang mendatangkan banyak uang, tapi percayalah Allah memberikan rezeki dari sisi yang tidak kita duga," katanya.

Allah seringkali memilih orang-orang yang dirahmatiNya, hidayah kerap turun buat orang-orang yang dipilihNya, barangkali Hari Mukti ini adalah salah satunya.

Ditulis oleh : Erni Purnamawati

Hikmah Pagi [14-06-2012] Ust.H.M. Arifin Ilham, 'ISRA' MI'RAJ' - TVRI Nasional

digital magzine


Majalah pelajar muslim jogja from Rendra Visual

FLIPPER MAGAZINE - MAJALAH DIGITAL BUAT PELAJAR MUSLIM YOGYAKARTA - DENGAN SEMANGAT BERJUANG DI JALAN ALLAH, FLIPPER MAGZ HADIR

Distro Muslim Indonesia - katalok juni 2013

















Wednesday, June 5, 2013

HUKUM MANA YANG KAMU PILIH


HUKUM MANA YANG KAMU PILIH UNTUK DITERAPKAN DI BUMI ALLAH YG BERNAMA INDONESIA INI..?

1. Pilih Jawabanmu, A atau B

2. Klik Share


Hati-hati, Jawabanmu mencerminkan keimananmu

TAUBAT TANPA BATAS” 2 Tahun Underground Tauhid! Militan Sejak 2011



Hadirilah! Mabit bersama komunitas Underground Tauhid dan Jamaah Al Qur’an Learning (AQL) Center.

Tema : “TAUBAT TANPA BATAS” 2 Tahun Underground Tauhid! Militan Sejak 2011!

Narasumber :

- Aditya Abdurahman Abu Hafidz (Pimred Undergroundtauhid.com - Eks Punker Surabaya sejak 1990-an sekarang menjadi aktivis dakwah)

- Zakaria (eks punkers jakarta yang kini aktif berdakwah menjaring anak-anak Jalanan juga aktif di #IndonesiaTanpaJIL Depok)

- Luthfi (aktivis komunitas Punk Muslim yang kini berkeluarga dengan seorang akhwat tarbiyah, bagaimana kisah sang istri mau menerima lamaran seorang anak jalanan?)

Spesial Guest Star :

- Ustad Abdurochim Ba’asyir.Lc

(Anak dari Ustad Abu Bakar Ba’asyir, Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Pakar Media yang juga mengelola Radio RDS Solo).

Bagaimana seharusnya seorang pemuda muslim optimis dengan pengampunan Allah? Dan mau terlibat dalam perjuangan media? Ustad Abdurochim akan berbagi semuanya pada kalian.

- Sekjend MIUMI Ustad Bachtiar Nasir.Lc.

Kenapa harus taubat? Kenapa taubat tak memiliki batas? Kenapa kita tak boleh putus asa dengan pengampunan Allah? Ustad Bachtiar Nasir akan jelaskan semua untuk kamu!

MC : duet MAUT (Manfaluthi Thufail)
- Manfaluthi (Presiden Underground Tauhid)
- Thufail Al Ghifari (Eks Rapper yang kini belajar jadi Jurnalis)

Pastikan kamu hadir di Islamic Center AQL Jalan Tebet Utara 1 No: 40.

Sabtu, 15 Juni 2013, pukul 18.00 hingga Minggu, 16 Juni 2013 pukul 05.00 Subuh. Kita Mabit bersama, tahajud bersama…

ajak tongkrongan kamu kemari
untuk konfirmasi kehadiran komunitas

085718823423

Tongkrongin terus situs
kami UndergroundTauhid.com!

Stay True! There’s always a Hope!



Sunday, June 2, 2013

MAJELIS CINTA - launching jogja

MAJELIS CINTA
CP : AGUNG LOVE_MASJID : 085702400108
RENDRA VISUAL : 088216309433
SABTU 15 JUNI 2013
SHOLAT ISYA BERJAMAAH DI MASJID
PONGGALAN GIWANGAN UMBULHARJO
--------------------------------------------------

MALAM MINGGU BARENG USTDAZ CINTA YUK
AYO AJAK TEMEN2 KAMU BUAT DATENG KE ACARA INI

SYEIKH NASEER: PERANG SYRIA PERTARUNGAN GLOBAL



Wawancara ekskulif dgn Syeikh Prof. Dr. Nasee Al Omar. Ia mengatakan Peperangan di Tanah Syam, seperti di Syria, bukan semata perang antara rakyat dan pemimpin yang zalim, tetapi lebih pada menjadi ajang "pertarungan dunia global" di bumi Syam.

AQL Profil 2012 - AQLIslamicCenter

Saturday, June 1, 2013

INDONESIA BERTADDABBUR AL QUR'AN : Wawancara bersama Syaikh Prof. DR. Naseer Al Omar



Ekslusif wawancara dengan Syaikh Prof. DR. Naseer Al Omar
Insya Allah beliau akan menjadi narasumber utama dalam kegiatan "Indonesia Bertadabbur Al Qur'an" pada 02 Juni 2013 bertempat di Masjid Istiqlal - Jakarta Pusat
30 mei 2013

Friday, May 31, 2013

Awakening Talent Contest | Top 32 | Sintesa Vocal Play | 2nd Phase #Indonesia #AwakeningStar


Alhamdulillah kemaren sintesa udah lolos ke 32 besar, skarang butuh bantuan vote lagi buat video yang kedua. Yuk sobat DKV14 kita support dan dukung terus saudara -saudara kita ini .

Doaka biar diberi yang terbaik menurut Allah swt,

Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan' (HR Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim 2733)


http://www.AwakeningStar.com Awakening Talent Contest is organised by Awakening. This is the 2nd video submission for the contestant after being qualified as one of the top 32 finalists. Visit the official social media accounts of Awakening Records to vote (Like, share, tweet, and comment):
YouTube http://www.youtube.com/AwakeningRecords
Facebook http://www.facebook.com/AwakeningRecords
Twitter http://www.twitter.com/AwakeningRec
Google Plus http://plus.google.com/u/0/b/11529350...


Salman Sakti (Ex Personil Sheila On 7 berkunjung ke paguyuban distro muslim


Distro Muslim Indonesia - Spirit for better menuju kebangkitan distro muslim Indonesia , foto sebelah kiri ketua paguyuban distro muslim jogja (ID JOGJA) dan yang kanan tentu semua dah pada kenal hehehe. 

Mohon doanya sahabat saudara muslim agar distro muslim di Indonesia makin berkembang dan menjadi trend center,  new life style di Indonesia .

Ayooo dukung terus distro muslim indonesia . 







Tuesday, May 28, 2013

Yusuf Mansur - 10 Dosa Besar Vol 1



Dibawah ini kami sajikan beberapa materi kajian bersama ustadz Yusuf Mansur...
Selamat Mengunduh... dan semoga bermanfaat ;)

Dari 4shared

Akibat meninggalkan shalat
Benahi shalat kita
Di rumah nya kita mengadu
Durhaka terhadap orang tua
Efek harta haram
Fadilah surat al-mulk
Fadilah surat al-waqiah
Kajian kitab kuning sahih bukhori
Kekuatan sedekah
Keluarga sakinah
Keyakinan dalam bersedekah
Kita bisa berubah
Kun fayakun
Lailatul qadar
Meminta lewat do'a
Nikmat sedekah kajian 1
Nikmat sedekah kajian 2
Nikmat sedekah kajian 3
Nikmat sedekah kajian 4
Permasalahan sosial
Raih sukses via tahajjud dan sedekah 
Sedekah menolak bala 1
Sedekah menolak bala 2
Sedekah dan hajat
Sedekah dan kehancuran
Sedekah dan zikir
Tarhib ramadhan
The miracle
The power of giving
Wasiat terakhir rasululloh
Yakin lah allah akan menolong kita
Yusuf mansur & dr sagiran
Yusuf mansur & m. Syafii antonio 


Dari Ziddu

Keluarga sakinah 
Kita bisa berubah 1
Kita bisa berubah 2
Kita bisa berubah 3
Harta haram 1
Harta haram 2
Harta haram 3
The power of giving

Wisata Hati, Jumat 24 Mei 2013, Cara Gampang Bayar Hutang 2



Acara: Wisata Hati AnTV
Waktu Siar: Jumat, 24 Mei 2013
Tema: Cara Gampang Bayar Hutang 2
Penceramah: Yusuf Mansur
-------------------------
Bagi teman-teman warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, dan bingung mau shadaqah, zakat, infaq, dan wakaf kemana, bisa coba lihat ke (beberapa yang saya tahu):
http://www.pppa.or.id/
http://www.wisatahati.com/,
http://www.dompetdhuafa.org/,
http://www.pkpu.or.id/,
http://www.baznas.or.id/, atau
http://www.wakafquran.org/
Semoga bermanfaat...

Cara Gampang Bayar Hutang 1



Acara: Wisata Hati AnTV
Waktu Siar: Kamis, 23 Mei 2013
Tema: Cara Gampang Bayar Hutang 1
Penceramah: Yusuf Mansur
-------------------------
Bagi teman-teman warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, dan bingung mau shadaqah, zakat, infaq, dan wakaf kemana, bisa coba lihat ke (beberapa yang saya tahu):
http://www.pppa.or.id/
http://www.wisatahati.com/,
http://www.dompetdhuafa.org/,
http://www.pkpu.or.id/,
http://www.baznas.or.id/, atau
http://www.wakafquran.org/
Semoga bermanfaat...

Inspirasi Iman TVRI, Kamis 23 Mei 2013, Karyawan Alloh



Acara: Inspirasi Iman TVRI
Waktu Siar: Kamis, 23 Mei 2013
Tema: Menjadi Karyawan Alloh
Pembawa Acara: Peggy Melati Sukma (PeggyMelatis)Oki Setiana Dewi dan Jarwo Kwat
Penceramah: Felix Siauw
Bintang tamu: Nandang Burhanuddin, 
-------------------------
Bagi teman-teman warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, dan bingung mau shadaqah, zakat, infaq, dan wakaf kemana, bisa coba lihat ke (beberapa yang saya tahu):
http://www.pppa.or.id/
http://www.wisatahati.com/,
http://www.dompetdhuafa.org/,
http://www.pkpu.or.id/,
http://www.baznas.or.id/, atau
http://www.wakafquran.org/
Semoga bermanfaat...

Ayok liqo


Pada saat ini, banyak kita temukan hilangnya ruhiyah dan mentalitas seorang pemuda Islam dalam beribadah dan menjalankan kehidupan sehari-hari. Tidak semangat dalam belajar, malas mudah menghinggapi pemuda jaman sekarang.

Dalam beribadah setengah-setengah, tidak sepenuh hati menjalankan, sholat sering dilalaikan, infaq dan sedeqah tidak optimal dan masih banyak permasalahan generasimuda Isalam yang kita temukan. Jika kita kupas masalah tersebut, maka akan sia-sia, lebih baik kita membahas tentang solusi untuk semua permasalahan tersebut.

Solusinya yaitu ayo mengikuti liqo(halaqoh). Mungkin pembaca bertanya, apa sih itu liqo, kenapa harus liqo, dan bagaimana cara ikut liqo, serta masih banyak pertanyaan yang ada dipikiran pembaca. Oleh karena itu, penulis akan mejelaskan secara singkat tentang liqo, manfaat dan urgensinya untuk kita ikuti.

Liqo merupakan suatu kelompok yang beranggotakan 3 sampai 15 orang yang dipimpin oleh seorang Pembina membahas tentang ilmu agama Islam serta permasalahan yang terjadi sesuai dengan perkembangan jaman. Anggota liqo yang biasa disbut dengan mutarobbi dan Pembina liqo yang biasa disebut dengan murobbi.

Ada juga yang mengartikan liqo adalah tempat menimba ilmu pengetahuan, tidak terkhusus ilmu agama Islam, liqo itu tempat curhat, liqo dapat menyenangkan pikiran dan membahagiakan hati. Dari semua definisi di atas, penulis menyimpulkan, pembaca sudah memahami tentang apa itu liqo.

Liqo merupakan sarana efektif untuk menjalin ukhuwah dan kebersamaan dalam berjama’ah. Jika membaca sejarah panjang perjalanan intelektual para ulama terdahulu, kita akan temukan bahwa halaqoh merupakan media yang demikian masyhur di gunakan oleh mereka untuk menimba ilmu ( tholabul ‘ilmi ) serta mendiskusikannya, seperti Yusuf Qardhawi, Imam Hasan Albana dan Sayid Qutb.

Sesuai dengan perkembangan jaman, kini halaqoh tidak hanya mengkaji ilmu-ilmu keagamaan, namun juga membahas masalah-masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat bahkan pada level negara atau pemerintahan. Dengan frekuanesi pelaksanaan pekanan tentu saja halaqoh menjadi sarana yang efektif dan strategis sebagai media pembinaan aqidah, ibadah, akhlaq serta wawasan dan hubungan ukhuwah diantara sesama. Dari halaqoh ini juga, diharapakan akan terbentuk tashawur (cara pandang) yang benar terhadap islam.

Rasulullah Muhammad SAW ternyata juga liqo, jadi liqo yang kita laksanakan sekarang adalah implementasi dari ajaran Rasulullah kepada kita. Rasulullah juga berkumpul membentuk lingkarang dan mengkaji atau membahas tentang ajaran Isalam kepada para sahabat. Dahulu, Rasulullah liqo di rumah Arqam bin Abil arqam. Dan setelah berkembangnya ajran Islam, Rasullullah dan para sahabt liqo dan halaqoh di dalam masjid. Mari kita simak dulu hadits yang drriwayatkan oleh Muslim.

Ketika beliau keluar, tiba-tiba beliau dapati para sahabat dalam halaqah (lingkaran). Beliau bertanya, “apakah yang mendorong kalian duduk seperti ini?” Mereka menjawab, “Kami duduk berdzikir dan memuji Allah atas hidayah yang Allah berikan sehingga kami memeluk Islam.” Maka Rasulullah bertanya, “Demi Allah, kalian tidak duduk melainkan untuk itu?” Mereka menjawab, “Demi Allah, kami tidak duduk kecuali untuk itu.” Maka beliau bersabda, “Sesungguhnya saya bertanya bukan karena ragu-ragu, tetapi Jibril datang kepadaku memberitahukan bahwa Allah membanggakan kalian di depan para malaikat.”

Dan dalam riwayat lain. “Tidaklah suatu kaum berjumpa di suatu rumah dari rumah-rumah Allah, mereka membaca kitabullah, dan mempelajarinya di antara mereka, kecuali ketenangan turun kepada mereka, rahmat meliputi majelisnya, malaikat menaungi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka dengan bangga di depan malaikat-malaikat yang ada di sisi-Nya.” (HR Muslim dari Abu Hurairah)

Dari kedua hadits di atas, sangat dijelaskan keutaman atau fadhilah kita berhalaqoh atau liqo, yaitu kita akan diberikan rahmat dan naugan oleh Allah, serta Allah menyebut-nyebut kita dengan bangga di depan para malaikat-Nya. Sungguh luar biasa keutamaan dalan liqo, tidak ada majelis ilmu lain yang dibicarakan seperti hadits di atas.

Di dalam majelis/perkumpulan lainnya, jarang yang akan di berikan rahmat dan naugan dari Allah. Jika keberadaan halaqoh secara masif kita jumpai dimana-mana, maka akan muncul kader-kader islami yang InsyaAllah akan menuju perubahan yang lebih baik. Karena dengan halaqoh ini proses pembentukan umat yang islami akan mengalami akselarasi, hingga Insya Allah umat yang benar-benar Islami akan menjadi kenyataan dalam waktu yang lebih cepat.

Namun, dalam perjalanannya kita akan temukan berbagai macam masalah maupun kendala terkait dengan kondisi yang ada dalam halaqoh. Halaqoh yang sebelumnya terasa menyenangkan berujung dalam suasana yg hambar. Suasana halaqoh yg terkesan kaku, dan tidak berkembang.

Peserta halaqoh ( mutarobbi) merasa jemu dan bosan karena mendapatkan materi yg itu-itu saja. Rasa malas menghinggapi murobbi dan mutarobbi. Jasadnya ada di dalam halaqoh namun ruh dan fikirannya melayang entah kemana. Hadir hanya sekedar untuk menunaikan kewajaiban, bukan sebuah kebutuhan. Ukhuwah, ta’aruf, ta’awun, tafahum hanya sekedar materi yang tertulis dalam buku catatan tanpa ada realisasi di lapangan. Dan permasalahan-permasalahan lainnya yang semuanya berujung pada ke tidak produktifan halaqoh. Halaqoh ideal yang dulu dibayangkan akhirnya buyar, hanya ada dalam angan-angan.

Hal ini terjadi –salah satunya- karena semua unsur yang ada didalam halaqoh baik murobbi dan mutarobi td memahami atau belum memahami pentingnya halaqoh baik secara khusus maupun umum.

 Sebagaimana di ungkapkan oleh syaikh Ali Abdul Halim Mahmud dalam bukunya, tujuan -umum maupun khusus- sebuah halaqoh adalah sbb:

1. Halaqoh merupakan tahapan awal yaitu perubahan individu ( islah al – fard) dari beberapa tingkatan amal selanjutnya. Tahapan awal ini adalah membentuk kepribadian muslim ( as sakhsiyyah al islamiyah ), dg mewujudkan berbagai aspek yg dpt membangun kepribadian islami seutuhnya baik dari aspek aqidah, ibadah, akhlaq, tsaqofah, dll — ingat 10 muwashofat tarbiyah.
2. Mengukuhkan makna ukhuwah dalam diri mutarobbi, karena dia adalah ukhuwah krn Allah, karena islam dan semangat berwasiat dlm kebenaran dan kesabaran.
3. Melatih diri untuk mengemukakan pendapat secara bebas, mau mendengarkan pendapat orang lain dengan lapang dada serta pikiran yg terbuka, serta mendiskusikannya shg menjadi jelas kebenarannya. Dengan tidak meninggalkan adab-adab dalam halaqoh.
4. Mengembangkan potensi –yg dimiliki setiap mutarobbi- serta mengarahkan nya dalam program-program amal yang bermanfaat bagi umat.
5. Memperdayakan tarbiyah dzatiyah pd masing-masing muttarobi, dengan asumsi bahwa dirinyalah yg paling tahu dg kondisi -ruhiyah, psikologis, akhlaq- masing-masing.
6. Bekerja sama dan saling tolong menolong ( ta’awun ) dalam memecahkan setiap permasalahan baik permasalahan pribadi maupun permasalahan umat.

Jika semua unsur yang terlibat dalam halaqoh memahami serta menjalankan tujuan khusus dan umum dari halaqoh, InsyaAllah halaqoh akan menjadi hidup, adinya bosan dan menjemukan tentunya akan menjadi halaqoh yg produktif.

Namun demikian, hal ini tidak akan tercapai jika tidak ada kesadaran dari semua unsur halaqoh. Bahwa halaqoh tidak hanya menjadi tanggung jawab murobbi, melainkan juga menjadi tanggung semua unsur yg terlibat di dalam halaqoh, yaitu murobbi dan mutarobbi. Selain itu juga dibutuhkan, komitmen -murrobi dan mutarobbi- untuk menjalankan semua aktivitas amal atau program yang sudah disepekati bersama dalam agenda-agenda halaqoh.

sumber : final result

Monday, May 27, 2013

Dzikir Pagi dan Petang

 (1) Dengan dzikir akan mengusir setan.
(2) Dzikir mudah mendatangkan ridho Ar Rahman.
(3) Dzikir dapat menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana.
(4)  Dzikir membuat hati menjadi gembira dan lapang.
(5)  Dzikir menguatkan hati dan badan.
(6)  Dzikir menerangi hati dan wajah pun menjadi bersinar.
(7)  Dzikir mudah mendatangkan rizki.
(8)  Dzikir membuat orang yang berdzikir akan merasakan manisnya iman dan keceriaan.
(9)  Dzikir akan mendatangkan cinta Ar Rahman yang merupakan ruh Islam.
(10) Dzikir akan mendekatkan diri seseorang pada Allah sehingga memasukkannya pada golongan orang yang berbuat ihsan yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihatnya.

(11)  Dzikir akan mendatangkan inabah, yaitu kembali pada Allah ‘azza wa jalla. Semakin seseorang kembali pada Allah dengan banyak berdzikir pada-Nya, maka hatinya pun akan kembali pada Allah dalam setiap keadaan.
(12)  Dengan berdzikir, seseorang akan semakin dekat  pada Allah sesuai dengan kadar dzikirnya pada Allah ‘azza wa jalla. Semakin ia lalai dari dzikir, ia pun akan semakin jauh dari-Nya.
(13) Dzikir akan semakin menambah ma’rifah (pengenalan pada Allah). Semakin banyak dzikir, semakin bertambah ma’rifah seseorang pada Allah.
(14) Dzikir mendatangkan rasa takut pada Rabb ‘azza wa jalla dan semakin menundukkan diri pada-Nya. Sedangkan orang yang lalai dari dzikir akan semakin terhalangi dari rasa takut pada Allah.
(15)  Dzikir akan mudah meraih apa yang Allah sebut dalam ayat,
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
“Ingatlah pada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian.” (QS. Al Baqarah: 152). Ibnul Qayyim mengatakan,  “Seandainya tidak ada keutamaan dzikir selain yang disebutkan dalam ayat ini, maka sudahlah cukup keutamaan yang disebut.”
(16) Dengan dzikir, hati akan semakin hidup. Ibnul Qayyim pernah mendengar gurunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata,
الذكر للقلب مثل الماء للسمك فكيف يكون حال السمك إذا فارق الماء ؟
“Dzikir pada hati semisal air yang dibutuhkan ikan. Lihatlah apa yang terjadi jika ikan tersebut lepas dari air?”
(17) Hati dan ruh semakin kuat dengan dzikir. Jika seseorang melupakan dzikir maka kondisinya sebagaimana badan yang hilang kekuatan. Ibnul Qayyim rahimahullah menceritakan bahwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah sesekali pernah shalat Shubuh dan beliau duduk berdzikir pada Allah Ta’ala sampai beranjak siang. Setelah itu beliau berpaling padaku dan berkata, ‘Ini adalah kebiasaanku di pagi hari. Jika aku tidak berdzikir seperti ini, hilanglah kekuatanku’ –atau perkataan beliau yang semisal ini-.
(18) Dzikir menjadikan hati semakin kilap yang sebelumnya berkarat. Karatnya hati disebabkan lalai dari dzikir pada Allah. Sedangkan kilapnya hati adalah dengan dzikir, taubat dan istighfar.
(19) Dzikir akan menghapus dosa karena dzikir adalah kebaikan terbesar dan kebaikan akan menghapus kejelekan.
(20) Dzikir pada Allah dapat menghilangkan kerisauan.
(21) Ketika seorang hamba rajin mengingat Allah (berdzikir), maka Allah akan mengingat dirinya di saat ia butuh.
(22) Jika seseorang mengenal Allah -dengan dzikir- dalam  keadaan lapang, Allah akan mengenalnya dalam keadaan sempit.
(23) Dzikir akan menyelematkan seseorang dari adzab neraka.
(24) Dzikir menyebabkan turunnya sakinah (ketenangan), naungan rahmat, dan dikelilingi oleh malaikat.
(25) Dzikir menyebabkan lisan semakin sibuk sehingga terhindar dari ghibah (menggunjing), namimah (adu domba), dusta, perbuatan keji dan batil.
(26) Majelis dzikir adalah majelis para malaikat dan majelis orang yang lalai dari dzikir adalah majelis setan.

(27) Orang yang berzikir begitu bahagia, begitu pula ia akan membahagiakan orang-orang di sekitarnya.

(28) Dzikir akan memberikan rasa aman bagi seorang hamba dari kerugian di hari kiamat.
(29) Karena tangisan orang yang berdzikir, Allah akan memberikan naungan ‘Arsy padanya di hari kiamat yang amat panas.

(30) Sibuknya seseorang pada dzikir adalah sebab Allah memberi untuknya lebih dari yang diberikan pada peminta-minta.

(31) Dzikir adalah ibadah yang paling ringan, namun ibadah tersebut amat mulia.
(32) Dzikir adalah tanaman surga.

(33) Pemberian dan keutamaan yang diberikan pada orang yang berdzikir tidak diberikan pada amalan lainnya.
(34) Senantiasa berdzikir pada Allah menyebabkan seseorang tidak mungkin melupakan-Nya. Orang yang melupakan Allah adalah sebab sengsara dirinya dalam kehidupannya dan di hari ia dikembalikan. Seseorang yang melupakan Allah menyebabkan ia melupakan dirinya dan maslahat untuk dirinya. Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka Itulah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hasyr: 19)

(35) Dzikir adalah cahaya bagi pemiliknya di dunia, kubur, dan hari berbangkit.
(36) Dzikir adalah ro’sul umuur (inti segala perkara). Siapa yang dibukakan kemudahan dzikir, maka ia akan memperoleh berbagai kebaikan. Siapa yang luput dari pintu ini, maka luputlah ia dari berbagai kebaikan.

(37) Dzikir akan memperingatkan hati yang tertidur lelap (yang lalai). Hati bisa jadi sadar dengan dzikir.
(38) Orang yang berdzikir akan semakin dekat dengan Allah dan bersama dengan-Nya. Kebersamaan di sini adalah dengan kebersamaan yang khusus, bukan hanya sekedar Allah itu bersama dalam arti mengetahui atau meliputi hamba-Nya. Namun kebersamaan ini menjadikan lebih dekat, mendapatkan perwalian, cinta, pertolongan dan taufik Allah. Kebersamaan yang dimaksudkan sebagaimana firman Allah Ta’ala,
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. An Nahl: 128)
وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah: 249)
وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al ‘Ankabut: 69)
لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
“Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS. At Taubah: 40)

(39) Dzikir dapat menyamai seseorang yang memerdekakan budak, menafkahkan harta, juga dapat menyamai seseorang yang menunggang kuda dan berperang dengan pedang (dalam rangka berjihad) di jalan Allah.
Sebagaimana terdapat dalam hadits,
مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ ، وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ . فِى يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ ، كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ
Barangsiapa yang mengucapkan ‘Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku, wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syain qodiir dalam sehari sebanyak 100 kali, maka itu seperti memerdekakan 10 budak.”[1]

Ibnu Mas’ud mengatakan, “Sungguh aku banyak bertasbih pada Allah Ta’ala (mengucapkan subhanallah) lebih aku sukai dari beberapa dinar yang aku infakkan fii sabilillah (di jalan Allah).”

(40) Dzikir adalah inti dari bersyukur. Tidaklah dikatakan bersyukur pada Allah Ta’ala orang yang enggan berdzikir. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada Mu’adz,
« يَا مُعَاذُ وَاللَّهِ إِنِّى لأُحِبُّكَ وَاللَّهِ إِنِّى لأُحِبُّكَ ». فَقَالَ « أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لاَ تَدَعَنَّ فِى دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ »
“Wahai Mu’adz, demi Allah, sungguh aku mencintaimu. Demi Allah, aku mencintaimu.” Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku menasehatkan kepadamu –wahai Mu’adz-, janganlah engkau tinggalkan di setiap akhir shalat bacaan ‘Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik’ (Ya Allah tolonglah aku untuk berdzikir dan bersyukur serta beribadah yang baik pada-Mu).”[2] Dalam hadits ini digabungkan antara dzikir dan syukur. Begitu pula Allah Ta’ala menggabungkan antara keduanya dalam firman Allah Ta’ala,
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al Baqarah: 152). Hal ini menunjukkan bahwa penggabungan dzikir dan syukur merupakan jalan untuk meraih bahagia dan keberuntungan.

(41) Makhluk yang paling mulia adalah yang bertakwa yang lisannya selalu basah dengan dzikir pada Allah. Orang seperti inilah yang menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah. Ia pun menjadikan dzikir sebagai syi’arnya.

(42) Hati itu ada yang keras. Kerasnya hati dapat dilebut dengan berdzikir pada Allah. Oleh karena itu, siapa yang ingin sembuh dari hati yang keras, maka perbanyaklah dzikir pada Allah.

Ada yang berkata kepada Al Hasan, “Wahai Abu Sa’id, aku mengadukan padamu akan kerasnya hatiku.” Al Hasan berkata, “Lembutkanlah dengan dzikir pada Allah.”
Ketika hati semakin lalai, semakin keras hati tersebut. Jika seseorang berdzikir pada Allah, lelehlah kekerasan hati sebagaimana timah itu dapat meleleh dengan api. Kerasnya hati akan meleleh semisal itu, yaitu dengan dzikir pada Allah.

(43) Dzikir adalah obat hati sedangkan lalai dari dzikir adalah penyakit hati.
Mak-huul, seorang tabi’in, berkata, “Dzikir kepada Allah adalah obat (bagi hati). Sedangkan sibuk membicarakan (‘aib) manusia, itu adalah penyakit.”
(44) Tidak ada sesuatu yang membuat seseorang mudah meraih nikmat Allah dan selamat dari murka-Nya selain dzikir pada Allah. Jadi dzikir adalah sebab datangnya nikmat dan tertolaknya murka Allah. Allah Ta’ala berfirman,
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7). Dzikir adalah inti syukur sebagaimana telah disinggung sebelumnya. Sedangkan syukur akan mendatangkan nikmat dan semakin bersyukur akan membuat nikmat semakin bertambah.

(45) Dzikir menyebabkan datangnya shalawat Allah dan dari malaikat bagi orang yang berdzikir. Dan siapa saja yang mendapat shalawat (pujian) Allah dan malaikat, sungguh ia telah mendapatkan keuntungan yang besar. Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (41) وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (42) هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا (43)

“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al Ahzab: 41-43)

(46) Dzikir kepada Allah adalah pertolongan besar agar seseorang mudah melakukan ketaatan. Karena Allah-lah yang menjadikan hamba mencintai amalan taat tersebut, Dia-lah yang memudahkannya dan menjadikan terasa nikmat melakukannya. Begitu pula Allah yang menjadikan amalan tersebut sebagai penyejuk mata, terasa nikmat dan ada rasa gembira. Orang yang rajin berdzikir tidak akan mendapati kesulitan dan rasa berat ketika melakukan amalan taat tersebut, berbeda halnya dengan orang yang lalai dari dzikir. Demikianlah banyak bukti yang menjadi saksi akan hal ini.

(47) Dzikir pada Allah akan menjadikan kesulitan itu menjadi mudah, suatu yang terasa jadi beban berat akan menjadi ringan, kesulitan pun akan mendapatkan jalan keluar. Dzikir pada Allah benar-benar mendatangkan kelapangan setelah sebelumnya tertimpa kesulitan.

(48) Dzikir pada Allah akan menghilangkan rasa takut yang ada pada jiwa dan ketenangan akan mudah diraih. Sedangkan orang yang lalai dari dzikir akan selalu merasa takut dan tidak pernah merasakan rasa aman.

(49) Dzikir akan memberikan seseorang kekuatan sampai-sampai ia bisa melakukan hal yang menakjubkan. Contohnya adalah Ibnu Taimiyah yang sangat menakjubkan dalam perkataan, tulisannya, dan kekuatannya. Tulisan Ibnu Taimiyah yang ia susun sehari sama halnya dengan seseorang yang menulis dengan menyalin tulisan selama seminggu atau lebih. Begitu pula di medan peperangan, beliau terkenal sangat kuat. Inilah suatu hal yang menakjubkan dari orang yang rajin berdzikir.
(50) Orang yang senantiasa berdzikir di jalan, di rumah, di lahan yang hijau, ketika safar, atau di berbagai tempat, itu akan membuatnya mendapatkan banyak saksi di hari kiamat. Karena tempat-tempat tadi, semisal gunung dan tanah, akan menjadi saksi baginya di hari kiamat. Kita dapat melihat hal ini pada firman Allah Ta’ala,

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.” (QS. Az Zalzalah: 1-5)

(51) Jika seseorang menyibukkan diri dengan dzikir, maka ia akan terlalaikan dari perkataan yang batil seperti ghibah (menggunjing), namimah (mengadu domba), perkataan sia-sia, memuji-muji manusia (secara berlebihan), dan mencela manusia. Karena lisan sama sekali tidak bisa diam. Lisan boleh jadi adalah lisan yang rajin berdzikir dan boleh jadi adalah lisan yang lalai. Kondisi lisan adalah salah satu di antara dua kondisi tersebut. Ingatlah bahwa jiwa jika tidak tersibukkan dengan kebenaran, maka pasti akan tersibukkan dengan hal yang sia-sia.[3]
Penyusun: Muhammad Abduh Tuasikal
[1]HR. Bukhari no. 3293 dan Muslim no. 2691
[2] HR. Abu Daud no. 1522, An Nasai no. 1303, dan Ahmad 5/244. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih
[3] Disarikan dari Al Wabilush Shoyyib, 94-198.
==========
Silakan like FB fanspage Muslim.Or.Id dan follow twitter @muslimindo

Dari artikel '51 Keutamaan Dzikir — Muslim.Or.Id'